Sabtu, 09 Januari 2010

Ilham Mundur dari DPD Golkar

Makassar,(NewPR).Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, mengundurkan diri dari jajaran pengurus DPD I Golkar Sulsel hasil musyawarah daerah (musda),November lalu.
Ilham yang ditempatkan sebagai Wakil Ketua II DPD I Golkar Sulsel setelah Syahrul Yasin Limpo dipilih melalui mekanisme musyawarah mufakat megaku akan berkonsentrasi mengurus Kota Makassar dalam kapasitasnya selaku walikota.
Sesuai SK DPP Golkar No.KEP-22/DPP/Golkar/XII/2009 tertanggal 21 Desember 2009 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham,Ilham berada dijajaran wakil ketua II setelah Moh Roem yang menjabat wakil ketua I.
Menurut Ilham, setelah berkonsultasi dengan keluarga tentang pengunduran dirinya, baru setelah itu akan menyampaikan surat pernyataan mundur dari kepengurusan DPD I langsung kepada ketua umum.
“ Meski mundur dari kepengurusan, saya tidak akan meninggalkan Golkar, saya akan tetap membantu partai dalam menghadapi momen-momen politik penting “, ujar Ilham.(embas)

Ilham Mengecewakan Relawan

Penasehat Relawan Renggang, Ardhy M.Basir untuk mendukung IASmo ( Ilham Arief Sirajuddin- supomo Guntur ) pada pilkada Walikota 2008 lalu mengatakan,jika benar sikap politik Ilham Arief Sirajuddin yang akan tetap teguh pada pendiriannya berada di partai berlambang pohon beringin tentu akan mengecewakan para pendudukungnya.
Mengapa tidak, karena aturan pemilihan gubernur ke depan berubah, gubernur tidak lagi dipilih oleh rakyat tapi anggota dewan.Kalau Ilham bukan lagi ketua partai siapa lagi yang akan pilih.
Kami tidak menghendaki, Ilham menghianati partai yang membesarkannya, tapi kenapa tidak mencontoh pendahulunya yang meninggalkan Partai Golkar untuk pilkada gubernur kemudian kembali mencalonkan diri sebagai ketua Golkar bersaing dengan Ilham.
“Pa’ Ilham bukan hanya akan kami antar menjadi Walikota Makassar untuk priode kedua, jika memungkinkan untuk menjadi orang nomor satu di Sulsel “. Ujar Ardhy.
Ketika pendeklarasian Forum Komunitas Losari (FKL) di Baruga rumah jabatan walikota Makassar untuk mendukung IAS (Ilham Arief Sirajuddin ) penasehat FK Losari alm.Yohanes Yonas mengatakan dalam spanduk jelas tertulis “ Mendukung IAS priode 2009 – 2013 “ berarti akan mendukung Aco panggilan akrab Ilham untuk Pilkada Gubernur mendatang, karena kalau di situ tertulis 2009-2014 berarti stop sampai disitu.(embas)

Ince Adnan Mahmud, Nanti Liat, Setelah Pelantikan

Makassar,(NewPR).Gonjang-ganjing soal pengunduran diri Ilham Arief Sirajuddin dari kepengurusan DPD.I Golkar, dan pernyataan Syahrul Yasin Limpo yang belum menerima surat pengunduran diri Ilham dan sikap politik Ilham setelah pelantikan nanti.
Ketua DPRD.Kota Makassar yang juga merupakan pentolan DPD II Partai Golkar dan orang dekatnya Ilham, Ince Adnan Mahmud yang di hubungi wartawan New PR di ruang kerjanya mengatakan, untuk urusan pengunduran diri atau sikap politik kedepan Pa’ Ilham sama sekali tidak tahu.
“ Saya tidak tahu bagaimana ke depannya, nanti liat setelah pelantikan. Pa’ Ilham tahu apa yang harus dilakukannya “ ujar Adnan Mahmud.
Menyinggung soal kemungkinan Ilham Arief Sirajuddin akan meninggalkan partai yang membesarkan dirinya serta mendudukkan sebagai Walikota Makassar, juga Ince Adnan Mahmud tidak tahu menahu, katanya hal ini tidak pernah dibicarakan.
“Kalau bisa jujur dalam setiap pertemuanya dengan Ilham, hal ini tidak pernah disinggung apalagi di bicarakan untuk di bahas “, ujar Adnan Mahmud.

Ince Adnan Machmud, Belum Saatnya Hak Angket Digunakan

Makassar,(NewPR).Satu persatu legislator dari tujuh fraksi di DPRD Makassar menyatakan dukungannya untuk menggunakan hak angket terkait masalah di Lapangan Karebosi.Meskipun dukungan itu umumnya atas nama pribadi dan belum menjdi sikap resmi fraksi.
Ketua DPRD Makassar, Ince Adnan Mahmud yang di hubungi di ruang kerjanya membenarkan soal dukungan untuk penggunaan hak angket, namun dukungan itu sifatnya masih pribadi belum merupakan dukungan resmi dari fraksi yang ada di DPRD.
Lebih jauh Ince Adnan mengatakan, belum saatnya hak angket di dunakan.Alasannya sudah ada persetujuan dari legislator priode lalu lewat surat bernomor :293/172/DPRD/2007 prihal laporan hasil rapat tindak lanjut Komisi C DPRD Makassar.
Dalam surat tersebut, ada dua poin.Pertama, Komisi C Bidang Pembangunan mendukung Program Revitalisasi Lapangan Karebosi.Poin kedua, menyangkut detail tehnik khususnya bangunan bawah tanah dan syarat tehnis lainnya, akan dibahas setelah penetapan pemenang lelang.( ardhy embas )